Menggabungkan
Taksonomi Gagne &Duncan
Media
pembelajaran
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara pesan
pengirim
ke penerima pesan. Batasan tentang media :
AECT (Association of Education and
Communication Technology / assosiasi teknologi dan komunikasi pendidikan) di
Amerika membatasi bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan
orang untuk menyalurkan pesan/ informasi.
Taksonomi
:
Ø Duncan
Dalam penyusunan taksonomi media
menurut hirarki pemanfaatan untuk
pendidikan, Duncan ingin mensejajarkan
biaya investasi, kelangkaan
dan keluasan lingkup sasarannya disatu
pihak dan kemudahan pengadaan
serta penggunaan, keterbatasan lingkup sasaran dan rendahnya
biaya di lain pihak dengan tingkat kerumitan perangkat medianya dalam satu
hirarki.
Ø Gagne
Gagne membuat 7 macam pengelompokan
media yaitu :
Benda untuk didemontrasikan
Komunikasi lisan
Media cetak
Gambar diam
Gambra gerak
Film bersuara
Mesin belajar
Gagne menekankan pada kemampuan siswa
memenuhi fungsi menurut tingkatan hierarki belajar yang dikembangkan.
Berdasarkan
uraian Duncan danGagne, media pembelajaran dapat diklasifikasikan seperti
gambar berikut:
Kelompok
media Murah :
Ø Komunikasi lisan
Yakni jesi media yang tidak membutuhkan biaya. Kita hanya
perlu mengggunakan kemempuan kita dalam menyampaikan informasi kepada orang
lain (komunikasi). Karakteristik yang dimiliki adalah : Murah, efisien jika individu
satu dengan yang lain memiliki banyak kesamaan (pengalaman, pengetahuan, budaya
dll.)
Ø Media cetak
Ø Gambar diam
Ø Gambra gerak
Media
cetak, gambar diam, gambar gerak, atau bisa kita kelompokkan menjadi Kelompok Media grafis berisi penyampaian
pesan lewat simbol-simbol visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan.
Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan
ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja
dan pada tingkat usia berapa saja, murah
harganya dan mudah mendapatkan serta menggunakannya, terkadang memiliki
ciri abstrak (pada jenis media diagram), merupakan ringkasan visual suatu
proses, terkadang menggunakan simbol- simbol verbal (pada jenis media grafik),
dan mengandung pesan yang bersifat interpretatif.
Kelompok
media Mahal :
Ø Benda untuk didemontrasikan
Benda disini adalah benda/ barang yang dapat digunakan
untuk mendemonstrasikan hal yang sedang dibahas dalam pembelajaran (contoh
nyata dari apa yang sedang dipelajari). Benda ini memiliki karakteristik :
Mahal namun memiliki efektivitas tinggi.
Ø Film bersuara
Film bersuara dapat kita kategorikan sebagai Kelompok
Media proyeksi,yakni berupa media yang memerlukan alat bantu (misal proyektor)
dalam penyajiannya. Media ini disajikan dengan penampilan visual disertai
rekaman audio. Karakteristik umum media ini adalah: mahal, tidak hanya dalam
pembuatannya tapi juga penerapannya. Pesan yang sama dapat disebarkan ke
seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada dalam kontrol guru,sesuai
untuk belajar secara berkelompok atau individual, cara penyimpanannya mudah
(praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera, terkadang
dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih mahal dari kelompok media
grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu, praktis dipergunakan
untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan praktek secara
terpadu, menggunakan teknik- teknik warna, animasi, gerak lambat untuk
menampilkan obyek/ kejadian tertentu (terutama pada jenis media film), dan
media film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai
dengan kebutuhan.
Ø Mesin belajar
Mesin
belajar mempunyai ciri atau karakteristik sebagai berikut : mahal, melibatkan
peserta didik secara aktif dalam proses belajar, peran pengajar tidak begitu
kelihatan tetapi yang menonjol adalah aktivitas interaksi antar peserta didik,
dapat memberikan umpan balik langsung, memungkinkan penerapan konsep-konsep atau
peran-peran ke dalam situasi nyata di masyarakat, memiliki sifat luwes karena
dapat dipakai untuk berbagai tujuan pembelajaran dengan mengubah alat dan
persoalannya sedikit saja, mampu meningkatkan kemampuan komunikatif peserta
didik, mampu mengatasi keterbatasan peserta didik yang sulit belajar dengan
metode tradisional, dan dalam penyajiannya mudah dibuat serta diperbanyak.
0 komentar:
Posting Komentar