Minggu, 14 Oktober 2012

Menggabungkan taksonomi Duncan & Gagne

Menggabungkan Taksonomi Gagne &Duncan


Media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara pesan
pengirim ke penerima pesan. Batasan tentang media :
AECT (Association of Education and Communication Technology / assosiasi teknologi dan komunikasi pendidikan) di Amerika membatasi bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/ informasi.

Taksonomi :
Ø  Duncan
Dalam penyusunan taksonomi media menurut hirarki pemanfaatan untuk  pendidikan, Duncan  ingin  mensejajarkan  biaya  investasi,  kelangkaan  dan  keluasan  lingkup sasarannya  disatu  pihak  dan  kemudahan  pengadaan  serta  penggunaan,  keterbatasan lingkup sasaran dan rendahnya biaya di lain pihak dengan tingkat kerumitan perangkat medianya dalam satu hirarki.

Ø  Gagne
Gagne membuat 7 macam pengelompokan media yaitu :
Benda untuk didemontrasikan
Komunikasi lisan
Media cetak
Gambar diam
Gambra gerak
Film bersuara
Mesin belajar
Gagne menekankan pada kemampuan siswa memenuhi fungsi menurut tingkatan hierarki belajar yang dikembangkan.

Berdasarkan uraian Duncan danGagne, media pembelajaran dapat diklasifikasikan seperti gambar berikut:
 











Gambar Taksonomi Gagne&Duncanbila disatukan
Kelompok media Murah :
Ø  Komunikasi lisan
Yakni jesi media yang tidak membutuhkan biaya. Kita hanya perlu mengggunakan kemempuan kita dalam menyampaikan informasi kepada orang lain (komunikasi). Karakteristik yang dimiliki adalah : Murah, efisien jika individu satu dengan yang lain memiliki banyak kesamaan (pengalaman, pengetahuan, budaya dll.)
Ø  Media cetak
Ø  Gambar diam
Ø  Gambra gerak
Media cetak, gambar diam, gambar gerak, atau bisa kita kelompokkan menjadi Kelompok Media grafis berisi penyampaian pesan lewat simbol-simbol visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan. Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja, murah  harganya dan mudah mendapatkan serta menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram), merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang menggunakan simbol- simbol verbal (pada jenis media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat interpretatif.

Kelompok media Mahal :
Ø  Benda untuk didemontrasikan
Benda disini adalah benda/ barang yang dapat digunakan untuk mendemonstrasikan hal yang sedang dibahas dalam pembelajaran (contoh nyata dari apa yang sedang dipelajari). Benda ini memiliki karakteristik : Mahal namun memiliki efektivitas tinggi.
Ø  Film bersuara
Film bersuara dapat kita kategorikan sebagai Kelompok Media proyeksi,yakni berupa media yang memerlukan alat bantu (misal proyektor) dalam penyajiannya. Media ini disajikan dengan penampilan visual disertai rekaman audio. Karakteristik umum media ini adalah: mahal, tidak hanya dalam pembuatannya tapi juga penerapannya. Pesan yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada dalam kontrol guru,sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual, cara penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera, terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu, praktis dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan praktek secara terpadu, menggunakan teknik- teknik warna, animasi, gerak lambat untuk menampilkan obyek/ kejadian tertentu (terutama pada jenis media film), dan media film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai dengan kebutuhan.
Ø  Mesin belajar
Mesin belajar mempunyai ciri atau karakteristik sebagai berikut : mahal, melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar, peran pengajar tidak begitu kelihatan tetapi yang menonjol adalah aktivitas interaksi antar peserta didik, dapat memberikan umpan balik langsung, memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam situasi nyata di masyarakat, memiliki sifat luwes karena dapat dipakai untuk berbagai tujuan pembelajaran dengan mengubah alat dan persoalannya sedikit saja, mampu meningkatkan kemampuan komunikatif peserta didik, mampu mengatasi keterbatasan peserta didik yang sulit belajar dengan metode tradisional, dan dalam penyajiannya mudah dibuat serta diperbanyak.

0 komentar:

Posting Komentar